Konstipasi
Bayi yang mendapatkan asupan ASI pada umumnya tidak mengalami masalah konstipasi karena ASI memiliki kadar laktosa yang tinggi yang dapat mencegah terjadinya konstipasi. Tapi untuk bayi baru lahir yang mendapatkan susu formula, konstipasi atau sembelit bisa dialami oleh bayi. Sedangkan pada bayi usia 6 bulan penyebab terjadinya konstipasi karena bayi mulai beradaptasi dengan makanan pertama yang dikonsumsinya.
Bu, jangan khawatir sebab, masalah konstipasi pada bayi bisa diatasi dengan memperbanyak cairan yang diasup, memberikan sayuran dan buah yang kaya serat. Tapi jika selama satu minggu bayi masih mengalami konstipasi sebaiknya kamu segera membawa bayi ke dokter.
Batuk dan Pilek
Bayi akan mengalami batuk dan pilek dalam satu tahun pertama kehidupannya. Hal ini disebabkan lingkungan sekitar bayi banyak virus yang bisa menyebabkan batuk dan pilek. Sedangkan tubuh bayi belum bisa secara maksimal melawan virus tesebut karena sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang.
Apalagi untuk bayi yang sedang dalam tahap mengeksplorasi segala sesuatu dengan tangan dan mulutnya yang bisa menyebabkan kuman masuk ke dalam tubuhnya. Untuk mengatasi batuk dan pilek pada bayi baru lahir bisa kamu bisa menjemur bayi di pagi hari dan terus memberikan asupan ASI.
Ruam Popok
Ruam popok sering menjadi masalah bagi bayi baru lahir. Ruam popok adalah kondiri iritasi yang terjadi pada bagian tubuh bayi yang tertutup popok, misal pada lipatan paha, bokong dan kemaluan. Ruam popok bisa membuat bayi rewel karena merasa tidak nyaman dan menggangu aktivitas bayi.
Saran untuk ibu, gantilah popok sesering mungkin untuk tetap menjaga agar tetap bersih dan kering. Kamu bisa mengganti popok sebanyak 6-9 kali dalam sehari. Dan jangan menggunakan tisu basah atau pembersih apapun yang mengandung alkohol untuk membersihkan bagian tubuh bayi yang tertutup popok. Kulit bayi sangat sensitif sehingga penggunaan pembersih seperti tisu basah bisa menyebabkan iritasi kulit. Untuk membersihkan, kamu cukup menyelupkan kapas bersih ke dalam air hangat.
Diare
Sejak lahir, salah satu penyakit yang sering dialami bayi adalah diare. Problem diare pada bayi bisa disebabkan karena alergi susu, bakteri, maupun alat makan bayi kurang bersih, padahal si kecil sudah mengonsumsi makanan padat pertamanya.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar kamu tidak memberikan jus buah sebelum usia 6 bulan. Dan kalau kamu ingin memberikan jus buah pada bayi dan tidak lebih dari 4 ons perhari.
Untuk mengatasi diare pada bayi, kamu harus memastikan bahwa bayi tidak mengalami dehidrasi. Caranya dengan menyusui bayi sesering mungkin dengan perlahan. Selain itu tetaplah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum menyusui dan menggendong bayi dan memastikan bahwa perlengkapan makan yang digunakan bayi selalu bersih.
Gumoh
Gumoh dan muntah akan terjadi pada kebanyakan bayi baru lahir dan hal tersebut sangat wajar. Jadi ibu tidak perlu khawatir ya, sebab gumoh biasa terjadi pada usia bayi 12-16 minggu. Seiring bertambah usia bayi, biasanya gumoh akan berhenti.
Untuk membedakan gumoh dan muntah, kamu bisa melihat dari jumlah cairan yang keluar dari mulutnya. Kalau gumoh yang terjadi seperti air yang mengalir ke bawah dengan jumlah yang tidak banyak dan terjadi dengan spontan. Biasanya bayi setelah menyusui akan mengalami gumoh.
Sedangkan muntah mengeluarkan cairan atau makanan dalam jumlah banyak yang disertai dengan kontraksi pada otot perut. Bayi berusia 2 bulan bisa mengalami muntah karena adanya infeksi atau gangguan katup di saluran cerna.
Sulit Menyusui
Pada bebarapa bayi baru lahir akan mengalami masalah kesulitan menyusui. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misal, posisi dan pelekatan menyusui yang belum tepat sehingga membuat bayi belum bisa menyusui dengan baik. Mulut bayi yang belum bisa terbuka lebar untuk menyusu di areola.
Kamu bisa membantu bayi saat menyusui dengan membuka bibir atas dan bawah bayi kemudian menempelkan ke payudara. Saran untuk ibu, seringlah menyusui agar bayi terlatih menghisap puting dengan benar dan untuk merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
sumber : family.fimela.com/
0 Response to "Kesehatan Anak: Kondisi Seputar Bayi Baru Lahir Yang Wajib Tahu"
Posting Komentar